Tulang Bawang Barat Mediatamanews.com
Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) H.Umar ahmad SP ditemani puluhan warga menanam ratusan batang Enau atau pohon aren di Benteng Sabut Tiyuh Gunung Katun, Minggu (29/12/2019).
Enau atau aren adalah jenis pohon yang banyak tumbuh liar di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai. Pohon aren atau enau adalah jenis pohon yang dapat menghasilkan gula dengan memanfaatkan airnya (nira).
Ratusan pohon enau (aren) sengaja di tanam agar kelestarian pohon tersebut tetap terjaga. Sebab akhir-akhir ini pohon enau semakin sulit didapatkan akibat banyak di tebang oleh masyarakat karena pembukaan lahan pertanian secara besar-besaran.
Konon pohon aren atau enau adalah komoditas utama di desa-desa tua di Tubaba. Banyak para orang tua zaman dahulu memanfaatkan pohon enau untuk diambil air niranya sebagai bahan dasar gula.
Gula dari air nira pohon aren tersebut dipercaya anti diabetes, sehingga sangat cocok bagi para penderita diabetes. Bahkan menurut ahli kesehatan gula aren dapat menyembuhkan penyakit diabet.
“Saya teringat dimasa kecil senang sekali mengkonsumsi gula aren apalagi saat minum kopi atau teh ditemani dengan gula aren dan tanpa kawatir gula aren tidak menyebabkan diabet. Dahulu para orang tua kita mengambil air aren dan diolah sebagai gula untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku gula alami. Nah, untuk itu saya mengajak kepada masyarakat tani Tubaba agar melestarikan pohon aren dengan cara menanam dan merawat serta memanfaatkan kembali dan mulai membiasakan mengkonsusmsi gula hasil dari olahan air nira pohon aren atau enau,” jelas Umar.
“Tak usah kawatir bagi para pecinta kopi dan teh untuk mengkonsumsi gula karena gula aren dipercaya sebagai gula anti diabet,” katanya lagi.
Sementara itu Ferdi (38) selaku penggiat budidaya pohon aren tersebut mengatakan, pohon aren di tiyuh kami semakin punah. Dahulu memang banyak tumbuh liar di hutan-hutan. Namun karena banyak warga membuka lahan pertanian banyak pohon aren ditebang.
“Saya berharap kedepan pohon aren atau enau dapat dilestarikan untuk anak cucu kita dan dimulai dari sekarang saya berharap pemerintah setempat dapat memberi pelatihan cara membudidaya dan mengolah air nira sebagai bahan baku gula alami bahkan tentunya akan ada inovasi-inovasi baru dari bahan baku,” katanya. (Johan)