Metro, amediatamanews.com
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil.Siroj, MA dan Ketua Wilayah NU Provinsi Lampung, Prof Dr KH Muhammad Mukri, MAg kompak menyampaikan apresiasi Pengurus Cabang NU Kota Metro yang bisa menunjukkan sikap kandiriannya.
Apresiasi kedua tokoh besar NU itu disampaikan pada acara puncak Harlah NU ke-94 dan Pelantikan PCNU Kota Metro masa khidmat 2020-2025 yang berlangsung di Kampus IAIM Kota Metro, Kamis (13/02/2020).
Hadir dalam acara itu Walikota Metro, Akhmad Pairin, Ketua DPRD Metro, Tondi Nasution, Wakil Ketua DPRD Anna Morinda, Kapolres Kota Metro, AKBP Retno, dan ratusan Kiai dan tokoh agama se Kota Metro.
Menurut Kiai Said Aqil sudah saat NU harus bisa mandiri seperti NU Kota Metro yang sudah tidak tergantung dengan pengajuan proposal, demikian pula pada acara Muktamar yang akan dilaksanakan bulan Oktober mendatang PBNU juga tanpa proposal.
“Saatnya NU harus bisa mandiri, berdiri di atas kaki sendiri, jangan tergantung proposal, PCNU Kota Metro ini patut ditiru, kita harus bisa, Muktamar bulan Oktober mendatang juga tanpa proposal, kita harus mampu, harus bisa, tadi dikatakan saat ini punya uang Rp 24.5 miliar, ini harus ditingkatkan terus, saya dukung uang itu jangan dibagi-bagikan ke warga NU, jangan dibiasakan dimanja, belanjakan untuk kepwntingan yang lebih besar untuk kemaslahatan ummat,” katanya.
Sementara, Pror Dr akah M Mukri, mengungkapkan PCNU Metro memang patut untuk menjadi PCNU percontohan di Provinsi Lampung, karena kinerja dan prestasinya tersebut PWNU memberikan dukungan penuh kepada duwet KH Zainal Abidin sebagai Rois dan KH Ali Komarudin untuk kembali memimpin untuk 3 Priode.
“PCNU Kota Metro memang pantas untuk menjadi PCNU percontohan di Lampung makanya saya dorong dan dukung pak KH Ali Komarudin untuk memimpin lagi untuk periode ketiga ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Prof Mukri juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan Ketum PBNU yang mempercayakan Provinsi Lampung menjadi tempat dilaksanakannya Muktamar yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 27 Oktober mendatang.
Rektor UIN Raden Intan itu mengungkapkan penunjukkan Lampung sebagai tempat Muktamar tentu atas petunjuk dari langit. “Kita patut bersyukur bahwa NU di Lampung tumbuh jadi NU terbaik dari yang baik, untuk masalah tempat Muktamar akan dilaksanakan di mana kita menyerahkan sepenuhnya ke PBNU, ini juga menyangkut keputusan langit,” tambahnya.
Pada bagian lain, Ketua Cabang NU Kota Metro, KH Ali Komarudin mengatakan PCNU Kota Metro terus melakukan pembenahan dan terobosan diberbagai lini, di bidang pendidikan Lembaga Pendidikan Ma’arif tahun ini resmi membuka pasca sarjana, selain sekolah formal, PCNU Kota Metro melalui LP.Ma‘arif juga telah mendirikan Ponpes NU.
Di mana pendirian Ponpes ini didasari pemikiran banyak alumni jangankan membaca kitab kuning membaca Al Qur’an saja masih banyak yang belepotan.
Lebih lanjut Pengasuh Ponpes Roudlatul.Qur’an itu juga menyampaikan hampir semua kelurahan di Kota Metro saat ini berdiri Paud. Di sisi lain PCNU juga terus mengembangkan ekonomi dengan satu tujuan agar NU bisa mandiri tanpa tergantung pihak lain.
“Saat ini kami punya uang sebesar Rp 24.5 miliar, namun uang ini bukan untuk dibagi-bagi, untuk menciptakan kemandirian ini kami mendirikan koprasi Nahdlatul Tujar, BMT Artha Buana, makanya kalau pak Walikota hanya ngasih 100 juta malu. PCNU juga terus melakukan pendampingan ke.masyarakat dengan mberikan bantuan Gerobak usaha, memberikan bantuam kambing saat ininsudah di atas 500 ekor kambing kami berikan ke jamaah dengan sistem kalau beranak induk diberikan kepada yang memelihara dan anaknya digulirkan kepada warga lainya, selain itu ada 37 bidang tanah aset PCNU yang sudah diaertifikatkan dan sebagian masih dalam prosea di BPN,” pungkasnya (Yli)
