Metro, Mediatama new.com
Pasca wafadnya Ketua Rois NU Cabang Metro KH Zainal Abidin dan Ketua Tanfidhiyah KH Ali Komarudin menjadi perhatian khusus Ketua PWNU Lampung, Prof Dr HM Mukri.
Hal itu disampaikan mantan Ketua Wilayah GP Ansor Lampung yang saat ini menjabat Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) antara PWNU dengan PCNU se-Provinsi Lampung di Aula Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM) NU Metro, Selasa (2/3/2021).
“Untuk Kota Metro, Rois Suriyah dan Ketua Tanfidhnya wafat, tentu harus dicarikan solusinya, apakah akan dilakukan Konferensi atau cukup di Plt kan, atau seperti apa AD/ART nya, tentu hal ini harus kita sikapi, masukan kami agar hal ini disikapi dengan menggelar Pleno setelah 40 hari wafatnya almarhum KH Ali Komarudin”, ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Prof Mukri berharap masukan dari PCNU Kota Metro khusunya dan umum PCNU lainya sehingga bisa segera terisi kekosongan jabatan Ketua Rois dan Ketua Tanfifhiyah PCNU Kota Metro.
Dalam kesempatan itu dia juga mengungkapkan berdasarkan hasil rapat harian Suriyah dan Tanfidhiyah PWNU Provinsi Lampung mengizinkan kepada Pengurus Cabang untuk mulai mengadakan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) yang merupakan sistem kaderisasi bagi Pengurus dan Anggota NU yang dalam kurun 3 tahun terakhir telah mencetak kader-kader NU yang militan.
“Keputusan rapat harian Suriyah dan Tanfidhiyah PWNU mulai saat ini sudah mengizinkan untuk menggelar MKNU dan PKPNU dengan catatan tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan yang ketat selama kaderisasi berlangsung, sehingga kegiatan ini tidak menjadi claster baru berkembangnya Cocid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut Prof Mukri juga menyampaikan bila tanggal 3 April mendatang akan menggelar kegiatan Istighosah dan doa bersama secara serentak dengan seluruh PCNU dengan media zoom, di mana masing2 cabang cukup menyertakan 40 orang Pengurus dan Kader, hal ini dilakukan untuk mengetuk pintu langit memohon kepada Allah agar Covid-19 ini bisa segera hilang.
Menyinggung soal rencana Muktamar NU yang akan digelar di Provinsi Lampung tahun 2021 ini setelah diundur pada 2020 lalu akibat pandemi Covid-19, maka akan dilihat perkembangan pada bulan April sampai Juni mendatang, bila kasusnyan menurun kemungkinan bisa digelar, namun bila sebaliknya tentu hal ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan seluruh PWNU se-Indonesia.
Tampak hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi yang dibuka Ketua Rois PWNU Lampung, KH Muhsin Abdillah itu mantan Ketua PWNU Lampung, KH Khairudin Tahmid yang saat ini menjabat Ketua MUI Lampung, mantan Ketua PWNU Lampung, KH Baijuri, jajaran PWNU dan Ketua Rois dan Ketua Tanfidhiyaj PCNU se-Lampung. (Joko)
