Beranda Lampung Tengah Rektor IAIN Metro DR. Hj Siti Nurjanah Ingatkan Bahaya Terorisme dan Radikalisme

Rektor IAIN Metro DR. Hj Siti Nurjanah Ingatkan Bahaya Terorisme dan Radikalisme

548
0
BERBAGI

Lampung Tengah, Mediatamanewss.com

Rektor IAIN Metro, Dr. Hj. Siti Nurjannah, M,Ag menjadi Nara Sumber dalam acara Sholawat Kebangsaan dan Forum Pencegahan Terorisme dan Radikalisme yang diselenggarakan di Kampung Pudjodadi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (8/3/2022) malam.

Diskusi yang dimoderatori M Nasrudin, MH, itu juga menghadirkan nara sumber Alhabib Umar bin Muhdor Haddad, Ken Setiawan pendiri Crisis Center dan dr. Ardito Wijaya, selaku wakil Bupati Lampung Tengah.

Rektor IAIN METRO Dr. Hj Siti Nurjanah menyoroti, bahwa generasi millennial saat ini telah mengalami dekadensi moral, dimana pemahaman tentang bentuk kecintaan terhadap tanah air sudah tidak melekat. Hal itu menjadi dasar seseorang mudah terpapar faham-faham radikal sehingga perlu pemahaman dan pemantapan materi terkait moderasi beragama.

Menurut alumnus UIN Jakarta dan UIN Raden Intan Lampung Itu, ada empat indikator moderasi yang harus segera dilaksanakan meliputi; komitmen kebangsaan, cinta tanah air, anti kekerasan, dan menghargai tradisi positif dilingkungan kemasyarakatan.

Lebih lanjut Dewan Pakar Muslimat Kota Metro itu mengungkapkan generasi muda kerap menjadi sasaran empuk bagi radikalisme yang terkadang berujung pada tindak terorisme. Berdasarkan survey Badan Nasional Penanggulangan Terorisme tahun 2017 sebanyak 39% mahasiswa di 15 provinsi terindikasi tertarik paham radikalisme.

Oleh karena itu, tambahnya, dalam menangkal terorisme BNPT telah piawai menerapkan strategi kontra radikalisasi dan de radikalisasi, dimana sasaran strategi itu adalah masyarakat umum, pelajar, dan tokoh masyarakat, dengan bertujuan menanamkan nilai ke indonesiaan dan nilai kedamaian.

Ia menambahkan sasaran strategi de radikalisasi itu sendiri meliputi kelompok radikal dan simpatisan, dengan tujuan menghentikan kekerasan dan terror. “upaya-upaya dalam mencegah radikalisasi secara mandiri inilah yang harus dilakukan dengan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka, toleran, serta waspada terhadap provokasi dan hasutan dalam berjejaring di komunitas perdamaian”, kata Siti Nurjanah. (Joko/rls)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here