Metro, Mediatama news.com
Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Metro Pusat, Senin (28/3/2022) malam memilih dan menetapkan kembali KH Slamet Sujono dan Ir H Supriyanto sebagai Rois Syuriah dan Ketua Tanfidhiyah masa khidmat 2022 – 2027.
Konferensi yang dibuka Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro, H Rudi Hartono di Kantor MWC NU Kelurahan Hadimulyo Barat yang didampingi Wakil Sekretarisnya H Jamaludin dan H Joko Suroso itu dihadiri jajaran Pengurus MWC NU Metro Pusat seperti H Ikhwanudin selaku Mustasyar, H Supriyanto, H Nur Muhammad selaku Ketua dan Sekretaris Tanfidhiyah, Ketua-ketua Ranting dan sekitar 50 Kyai, Badan Otonom dan lembaga.
Dalam sidang pleno yang dipimpin Wakil Sekretaris PCNU Kota Metro H Joko Suroso dan H Nur Muhammad selaku Ketua dan Sekretaris Sidang Pleno, sesuai tata tertib Konferensi pemilihan Rois Syuriah dan pemilihan Ketua Tanfidhiyah dilakukan secara terpisah dan diawali dengan pemilihan Rois Syuriah disusul dengan Pemilihan Ketua Tanfidhiyah.
Merujuk dengan tata tertib yang disepakati peserta pemilihan Rois Syuriah menggunakan sistem Ahlul Halli Wal’aqdi (Ahwa), dalam proses penjaringan dan usulan peserta dari jajaran Rois Syuriah Ranting mengerucut kepada 5 orang yang kemudian ditetapkan sebagai tim Ahwa.
Berdasarkan Rapat tim Ahwa yang terdiri dari H Ikhwanudin selaku Ketua tim dan anggota Moh Mahsun, Hasyim As’ari, Mujibburohman dan Sugiharto, akhirnya memilih kembali KH Slamet sebagai Rois Syuriah setelah Moh Mahsun menyatakan tidak bersedia dipilih menjadi Rois.
Sementara, dalam proses pemilihan Ketua Tanfidhiyah berdasarkan usulan dari para peserta muncul 3 nama calon yaitu H Supriyanto, Moh. Mahsun dan Dainuri. Sesuai tatib Konferensi sebelum dilakukan pemilihan maka calon harus menyapaikan di depan sidang pleno kesiapan untuk dipilih menjadi Ketua Tanfidhiyah baik secara lesan atau tertulis.
Akhirnya, dihadapan Sidang Pleno ketiga calon secara bergantian menyampaikan pernyataannya masing-masing, namun ternyata dari 3 calon yang menyatakan kesiapan untuk dipilih dan menjadi Ketua Tanfidhiyah hanya H Supriyanto dan 2 calon lainya menyatakan belom siap dan tidak bersedia untuk menjadi Ketua Tanfidhiyah.
Karena calon hanya tinggal 1 orang, maka secara otomatis H Supriyanto terpilih kembali untuk periode ketiga kalinya secara aklamasi yang ditandai dengan statemen seluruh Ketua Ranting yang memilih dan mendukung untuk memimpin MWC NU Metro Pusat untuk masa 5 tahun kedepan.
Penjalanan H Supriyanto berjalan mulus, hal itu tidak terlepas saat menyampaikan Laporan pertanggung jawaban masa khidmat 2017 – 2022 diterima oleh seluruh peserta Konferensi tanpa catatan.
Berdasarkan tatib Konferensi, untuk melengkapi komposisi struktur kepengurusan, Rois Syuriah dan Ketua Tanfidhiyah terpilih dibantu H Jamaludin dari unsur PCNU dan 2 orang unsur Ranting masing Hasyim As’ari dan
Sebagai tim formatur diberi waktu selama 15 hari untuk melengkapinya.
Ketua PCNU Kota Metro H Rudi Hartono dalam pengarahannya meminta kepada Kepengurusan MWC NU Metro Pusat masa khidmat 2022 – 2027 untuk segera bergerak menyusun program kerja dengan mengkonsolidasikan seluruh potensi yang ada dari Mulai Pengurus Ranting, Badan Otonom dan Lembaga agar seluruh perangkat organisasi bisa bersinergi, sehingga bisa secara kompak dan serempak bergerak untuk memajukan organisasi dan memberikan pelayanan kepada warga Nahdhiyin di Kecamatan Metro Pusat. (Joko)
