Lamtim, mediatamanews.com
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Timur sukses menggelar Silaturahmi Daerah (Silatda) Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU), Selasa (24/1/2023).
Lebih dari tujuh ribu Kader Penggerak NU Lampung Timur hadir dalam gelaran Silatda yang diadakan di Pantai Mutiara Baru Kecamatan Labuhan Maringgai.
Semua kader – kader NU Kabupaten Lampung Timur bergerak mulai memasuki pantai Mutiara Baru Senin tanggal 23 Januari 2023 pada pukul 23.00 Wib, mobil – mobil para peserta Silatda mulai memadati jalan masuk ke arah pantai yang jaraknya 1,5 km dari jalan lintas Sumatera.
Agenda acara Silatda yang dimulai pada pukul 03.00 diawali dengan kegiatan Mujahadah yang dipandu oleh Pengurus Cabang NU dan para Instruktur PDPKNU sampai menjelang sholat Subuh
Pada paginya tepat jam 07.00 WIB acara Silatda dimulai pada sambutannya Ketua Tanfidziyah PCNU Lampung Timur KH. Dardiri Ahmad atau Gus Dar mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua kader – kader NU Lampung Timur, semua pengurus PCNU, Banom dan Lembaga – Lembaga NU baik dari tingkat Cabang dan Kecamatan yang ikut mensukseskan acara Silatda ini. Dan acara ini merupakan agenda PCNU Lampung Timur dalam rangka menyambut 100 tahun atau 1 Abad NU. Pada akhir sambutannya Gus Dar menghimbau untuk semua kader terus bergerak menyatukan harokah dan amaliyah Annahdliyah ke para jama’ah atau masyarakat dalam membentengi mereka dari paham – paham Salafi dan Wahabi.
Bupati Lampung Timur H. M. Dawam Rahardjo yang juga merupakan kader NU mengajak ke para kader untuk berpartisipasi membangun Kabupaten Lampung Timur dengan memberikan masukan, kritikan dan ikut aktif dalam proses pemerintahan dan proses pembangunan Kabupaten Lampung dengan kekompakan semua masyarakat Insya Allah Kabupaten Lampung Timur berjaya akan terwujud.
Sesi terakhir ceramah agama disampaikan oleh KH. Marzuki Mustamar. M. Ag yang juga Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur belia menekankan ke semua Kader yang hadir untuk tetap mempertahankan amaliah Aswaja, bersatu dalam terus dalam fikroh dan harokah Annahdliyah serta setia pada Pancasila dan NKRI. Bahwa republik Indonesia ini didirikan oleh para Ulama dan kiyai NU, sewajarnya bila kita wajib untuk menjaganya ila yaumil qiyamah. Dengan nenjaga NKRI berarti juga kita menjaga amaliyah – amaliyah NU yang diwariskan oleh mara Muasis Nahdlatul Ulama yang ilmunya berasal dari Wali Songo dari tabiiit tabiin, Tabi’in dan Sahabat – Sahabat Nabi dan Rasullullah SAW.
Pasa sesi terakhir acara dipungkasi dengan penanaman Mangrove oleh Wakil Guber Lampung Chusnunia Chalim, KH. Marzuki Mustamar, anggota DPD RI Jihan Nurlela, Bupati Lamtim M. Dawam Rahardjo, Ka Kemenag Lamtim Indrajaya, S.Ag serta Kapolres dan Dandim Lampung Timur.
“Alhamdulillah acara Silatda ini sesuai dengan agenda yang telah direncanakan dan sukses semua Kader penggerak NU Lampung Timur yang jumlahnya 7.000 lebih bisa hadir semua”, kata H.Mustakim selaku ketua pelaksana yang didampingi Sekretaris Masruri dan Ketua Bidang Dokumen dan Publikasi H. Ahmad Fauzi. S.Ag. MM. (Joko)