LAMPUNGTENGAH—Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, meninjau infrastruktur pendukung serta proses produksi mani/semen beku (straw) pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Inseminasi Buatan (BIB) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, di Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (04/12/2204).
Pj. Gubernur mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah dalam rangka meningkatkan dan menjaga stok bahan pangan yang ada di Provinsi Lampung.
“Sapi adalah stok pangan yang harus diperkuat dan ditingkatkan kembali di Provinsi Lampung, salah satunya adalah dengan inseminasi buatan, sehingga masyarakat merasa terbantu,” ucap Pj. Gubernur.
Namun demikian hasil dari peninjauan, BIB Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung ini menurut Pj. Gubernur masih harus ditingkatkan dan diperbaharui sarana dan prasarananya agar kinerjanya semakin maksimal.
“Meskipun banyak masyarakat yang merasa terbantu, tapi dilihat dari kondisinya masih menggunakan peralatan manual, sedangkan saat ini sudah banyak peralatan yang lebih bagus dan modern, nanti saya akan komunikasi dengan Menteri Pertanian terkait hal ini,” ungkapnya.
Kemudian terkait sapi pejantan yang terdapat di UPTD BIB ini, Pj. Gubernur mengatakan akan meningkatkan dari yang sebelumnya hanya terdapat 9 sapi jantan menjadi 15 sapi jantan.
“Dilihat dari idealnya, sapi jantan disini masih kurang, baru ada 9 sapi, dan tadi sudah disampaikan kepada saya bahwa jumlah ini masih dibawah standar, nanti kita akan bicarakan dengan kementerian terkait, targetnya bisa ditingkatkan hingga 15 sapi,” pungkasnya.
Pada kunjungan tersebut, Pj. Gubernur juga melihat bagaimana proses pengambilan semen beku dari sapi hingga proses pengolahannya menjadi straw yang siap disuntikan.
Adapun UPTD BIB Lampung saat ini memiliki peranan penting untuk memenuhi ketersediaan benih ternak sapi dalam rangka meningkatkan jumlah pelayanan inseminasi buatan/kawin suntik, serta dalam upaya meningkatkan mutu genetik dan produktivitas ternak sapi potong di Indonesia. Sejak Juni 2022 produk mani beku UPTD BIB Lampung telah ber- Sertifikasi Nasional Indonesia. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).
