Metro, Mediatamanews.com. Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Metro, H Joko Suroso, S.Ag resmi me-Lounching program Gerakan Sedekah dan Infak Seribu (Gasibu) bagi warga Kota Metro, Selasa (11/02/2025).
Lounching yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan Bimbingan Tehnis Pengelolaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro serta seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang meliputi satuan Pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Kegiatan yang dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Deddy Hasmara, S.STP, MSi selain dihadiri Pimpinan BAZNAS Kota Metro juga dihadiri Kasubak Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Mahmuddin, SE, MM yang ditujuk Kepala Dinas untuk menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk kegiatan Bintek tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Metro mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap kegiatan yang diadakan oleh BAZNAS Kota Metro, kami berharap dapat meningkatkan kegiatan yang refresintatif dan tetap selalu semangat, berkelanjutan dan bermitra secara sinergis dalam pengelolaan dan penghimpunan Zakat, Infak dan sedekah dalam menciptakan Metro Gemerlang”, kata Deddy Hasmara saat membacakan sambutan tertulis Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi, S.IP, MM.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, tambahnya, adalah Dinas yang memiliki UPTD terbanyak diharapkan mampu menghimpun dalam skala lingkup UPTD-nya terkait zakat profesi, zakat fitrah, Infak dan sedekah, lebih-lebih menyambut bulan Suci Ramadhan 1446 H.
“Saya berharap melalui Bintek ini, dapat menambah khasanah pengetahuan kita dalam menjalankan tugas sebagai pengurus UPZ dan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT”, harapnya.
Sementara, Ketua BAZNAS Kota Metro menjelaskan untuk tahap awal program Gasibu yang resmi dilaunching tersebut sasarannya adalah para siswa dan siswi di UPTD yang ada di Kota Metro.
“Untuk tahap awal program Gasibu ini diperuntukkan bagi siswa-siswi dari mulai TK sampai SMP, kami berharap kepada bapak dan Ibu guru yang ditunjuk sebagai Pengurus UPZ bisa disosialisasikan kepada orang tua/wali murid dan anak didiknya agar tiap hari bisa menyisihkan minimal Rp 1.000 untuk infak, hal ini penting selain melaksanakan perintah agama juga dalam rangka meningkat jiwa sosial anak untuk peduli kepada sesamanya”, jelasnya.
Tahap selanjutnya, setelah program ini diluncurkan untuk para siswa siswi, akan dilanjutkan sosialisasi kepada seluruh ummat Islam di Kota Metro, bila program ini direspon semua elemen masyarakat tentunya dampaknya akan luar biasa bagi warga yang secara ekonomi saat ini kurang beruntung dan membutuhkan bantuan.
“Berdasarkan data di Dinas Sosial Kota Metro, saat ini ada 6,3% atau 14.000 warga yang hidup miskin dan yang ironis sekitar 2.500 warga yang belum tersentuh bantuan baik dari APBN maupun APBD, bila program Penghimpunan Zaka, Infak dan sedekah yang dilakukan BAZNAS Kota Metro ini disambut para Muzaki dan para Aghniya’ (Pejabat dan orang kaya), upaya pemerintah Kota Metro menekan angka kemiskinan ini akan berhasil”, katanya.
Untuk itu, lanjutnya, BAZNAS Kota Metro sangat berharap mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Metro dalam hal ini Walikota dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal dan jajarannya serta seluruh elemen masyarakat tokoh-tokoh Politik dalam hal ini DPRD, unsur Forkopimda, BUMN, BUMD yang ada di Kota Metro dan para Pengusaha serta Perguruan Tinggi yang ada di Kota Metro.
“Kami akui BAZNAS Kota Metro saat ini terkait proses Penghimpunan masih tertinggal dibanding dengan BAZNAS Kabupaten/Kota di Lampung, tapi kami akan terus bergerak mengejar ketertinggalan tersebut, kami bentuk UPZ di OPD dan Instansi Vertikal dan sebagai payung Hukum untuk oprasional telah mengajukan draf Perwali yang saat ini dalam Proses pembahasan di Bagian Hukum Sekretariat Pemerintah Kota Metro”, ujarnya.
Dalam kegiatan Bintek para peserta yang seluruh guru dan satu orang utusan dari Pengurus UPZ Pengadilan Agama (PA) Kota Metro, Bunyamin yang juga menjabat Sekretaris PA itu mendapatkan materi terkait regulasi, dasar diperintahkannya menunaikan zakat, Infak dan sedekah dan teknik Pengelolaan ZIS yang dilakukan oleh UPZ dengan nara sumber Wakil Ketua 1 BAZNAS Kota Metro bidang Penghimpunan, Mujirul Hasan dan Wakil Ketua IV bidang SUmber Daya Manusia, Fathur Rahman
Tidak kurang dari 80 peserta utusan UPTD itu begitu antusias mengikuti bimtek sebanyak 8 peserta mengajukan pertanyaan dan memberikan respon positif. (Miswati)