Beranda Uncategorized DPRD Dorong Pembentukan Tim Pengawas Program MBG di Lampung

DPRD Dorong Pembentukan Tim Pengawas Program MBG di Lampung

27
0
BERBAGI

 

Bandar Lampung – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Kostiana mendorong pembentukan tim pengawas program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul maraknya kasus keracunan di sejumlah daerah.

Menurutnya, kasus keracunan yang terjadi akibat implementasi MBG harus dipandang sebagai persoalan serius dan ditangani cepat.
Data Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, Bandar Lampung menjadi daerah dengan kasus keracunan tertinggi di Indonesia, mencapai 503 orang.

“Ini tentu preseden buruk dan harus mendapat perhatian dari semua pemangku kepentingan,” kata Kostiana, legislator asal Dapil Bandar Lampung

Ia menilai lemahnya pengawasan dalam proses produksi dan distribusi MBG menjadi salah satu faktor penyebab keracunan.

Dengan begitu, lanjut Kostiana menerangkan bahwa tim pengawas dinilai penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi anak-anak sehat dan higienis.

“Tim pengawas harus memastikan bahan baku sehat, proses memasak tepat, hingga distribusi ke anak-anak berjalan higienis. Intinya sesuai SOP,” ujarnya.

Kostiana juga menyambut baik langkah Pemprov Lampung yang mengeluarkan surat edaran (SE) agar seluruh pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjalankan SOP secara ketat.
Namun ia menilai perlu ada pengawasan lebih kuat untuk mencegah kasus serupa berulang.

Selain itu, Ia menyoroti minimnya regulasi pelaksanaan MBG yang berdampak pada lemahnya tata kelola. Karena itu, evaluasi menyeluruh dinilainya mutlak dilakukan.

“Evaluasi harus meliputi pengawasan, regulasi, hingga keamanan makanan. Tujuannya agar program MBG benar-benar meningkatkan gizi anak sekolah sesuai yang diharapkan,” kata Politisi PDI Perjuangan.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here