Beranda Tulang Bawang Barat Rapat Paripurna Memanas, Arya Sindir Pemerintah Soal Jalan Jaya Murni: “Enam Tahun...

Rapat Paripurna Memanas, Arya Sindir Pemerintah Soal Jalan Jaya Murni: “Enam Tahun Tidak Ada Sentuhan, Ada Apa Ini?”

34
0
BERBAGI

Tulang Bawang Barat – Mediatamanew.com- Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat II atas tiga Raperda inisiatif dan eksekutif pada Selasa, 10 Desember 2025, mendadak berlangsung tegang. Ketegangan memuncak ketika anggota DPRD Tubaba, Arya, melontarkan kritik keras terkait mangklaknya peningkatan jalan di wilayah Tiyuh Jaya Murni, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

“Tolong diperhatikan jalan di Tiyuh Jaya Murni, jangan tebang pilih. Suara saya seperti tidak dianggap,” tegas Arya, membuat suasana ruang sidang seketika hening.

Proposal Bertahun-Tahun Menguap

Usai rapat, Arya kembali menegaskan kekecewaannya. Ia mengaku telah bertahun-tahun mengajukan proposal pembangunan jalan kepada Dinas PU, namun selalu berakhir tanpa keputusan nyata.

“Saya sudah memperjuangkan sejak lama ke Kadis PU dan Sekretaris PU. Masyarakat dari tiga Tiyuh—Jaya Murni, Dwi Kora Jaya, dan Tunas Jaya—menuntut setiap tahun. Tapi sampai hari ini tidak ada sentuhan,” ujarnya geram.

Menurutnya, kondisi ini semakin janggal bila dibandingkan dengan pembangunan di wilayah lain yang dinilai jauh lebih diprioritaskan.

“Di Gunung Agung itu lebar jalannya. Tapi kenapa ada yang dibangun dan ada yang tidak? Tempat saya tidak disentuh sama sekali. Ada apa ini?” sentilnya.

Prioritas Pembangunan Dipertanyakan

Arya juga mempertanyakan alokasi pembangunan jalan yang menurutnya tidak proporsional. Ia menyebut jalan di wilayah Joko yang hanya jalan antar desa justru mendapat anggaran tahun ini.

“Jaya Murni itu jalan strategis yang tembus ke Palembang dan Mesuji. Masa jalan antar desa dapat prioritas, sedangkan jalan lintas provinsi tidak?” katanya.

Ia menegaskan, tuntutan ini bukan sekadar aspirasi dapil, tetapi menyangkut kepentingan mobilitas warga lintas kabupaten dan provinsi.

Ketua Partai Buruh Ikut Angkat Suara

Dalam forum yang sama, Ketua Partai Buruh turut memberikan dukungan terhadap pernyataan Arya. Ia menilai kerusakan jalan Jaya Murni bukan masalah kecil, melainkan urat nadi transportasi menuju jalur lintas Sumatra.

“Jalan poros menuju Jaya Murni sangat vital. Itu jalan utama menuju Sumatra. Pak Arya saja kalau mau ke kabupaten lebih memilih lewat Mesuji karena jalannya lebih baik,” ujarnya.

Enam Tahun Menjabat, “Belum Ada Satu Sentimeter pun Disentuh”

Arya mengaku heran karena selama enam tahun menjabat sebagai anggota DPRD, tidak ada peningkatan signifikan di wilayah tersebut.

“Mobil MBG dan pejabat Pemkab Tubaba lewat tiap hari di jalan itu. Mereka tahu kondisinya. Tapi enam tahun saya menjabat, belum ada satu sentimeter pun yang disentuh,” tegasnya.

Ia kembali menyoroti proyek jalan di wilayah lain yang menurutnya tidak sebanding kebutuhan strategisnya namun justru masuk prioritas tahun ini.

Harapan 2026 Jadi Penentu

Menutup pernyataannya, Arya meminta pemerintah daerah agar tidak lagi mengabaikan aspirasi masyarakat terkait peningkatan jalan di Jaya Murni, Dwi Kora Jaya, dan Tunas Jaya.

Ia berharap Tahun Anggaran 2026 menjadi momentum perbaikan yang selama ini dinantikan warga.(Jhn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here