Tulang Bawang Barat,Mediatama news.com
Kepala Sekolah SDN 2 Satu Atap Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat diduga lakukan pemotongan atau pungli kepada setiap siswa penerima dana Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Pasalnya, kurang-lebih 80 siswa penerima Dana KIP yang berada di SDN 2 tersebut dipotong langsung oleh kepala sekolahnya tanpa memberitahukan kepada wali murid terlebih dahulu apa kegunaan pemotongan dana tersebut.
Salah satu orang tua murid yang berinisial (YN) mengatakan, dari dua tahun yang lalu setiap dana KIP keluar selalu dilakukan pemotongan oleh kepala sekolah tersebut.
“Benar mas, anak saya mendapatkan bantuan dana KIP sebesar 450 perbulan setiap pencairan triwulan sekali. Tapi saat anak saya menerima dana tersebut tidak sesuai dengan yang seharusnya mas”ungkapnya saat kami temui dikediamannya,Rabu (8/7/2020).
Lanjutnya, Dulu waktu pertama kali ada potongan dana tersebut kepala sekolah mengatakan kepada mereka bahwa dana tersebut untuk membangun gerbang sekolahan tapi nyatanya sampai sekarang tidak dibangunkan gerbang sekolah tersebut.
Ditepat tepisah kepala sekolah eko menjelaskan, pemotongan dana KIP tersebut untuk biaya adminitrasi seperti materai dan sebagainya.
“Benar mas adanya pemotongan dana tersebut, tapi itu semua untuk biaya adminitrasi saja mas, dan itupun seikhlasnya dari wali murid masing-masing”jelasnya,(jhn).