Tubaba, Mediatama
Geram akibat keberadaan kandang usaha penggemukan sapi ditengah pemukuman warga yang sudah berjalan empat tahun disaat musim penghujan mengeluarkan bau tak sedap menyengat berdampak mencemari lingkungan Puluhan masyarakat Rk-4-RT-4 Tiyuh pulung kencana kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba) layangkan surat pernyataan penolakan yang ditembuskan ke Bupati Tubaba dan dinas terkait lainnya untuk dapat bertidak tegas terkait keluhan warga.
dikatakan salah satu warga setempat, menerangkan dalam surat penolakan yang telah ditandatangani oleh masing-masing puluhan warga tersebut yang ditujukan kepada kepalo tiyuh pulung kencana,camat Tuba-tengah, dan dinas lingkungan hidup (DLH) serta bupati Tubaba, harap warga sekitar saat dikomfirmasi medinaslampung pada senin (12/4/2021) sekira pukul .09.00.WIB.
dalam kutipan surat tersebut kami warga memintak terhadap Dinas lingkungan hidup Tubaba dan
dinas terkait lainnya dapat menjalankankan pungsi tugasnya masing-masing untuk dapat menindak lanjuti keluhan warga sekitar yang terdampak pencemaran lingkungan.
“kami sudah melayangkan surat tembusan laporan keberatan terkait keberatan kami terhadap keberadaan kandang usaha penggemukan sapi milik bapak wardi yang sudah beroperasi berjalan 5 tahun sangat membuat kami warga sekitar resah akibat mengeluarkan bau busuk disaat musim penghujan mencemari lingkungan kami.
warga juga mengungkapkan kami sebagai masyarakat kabupaten Tubaba sangat mendukung sepenuhnya langkah Bupati
tubaba,H.Umar ahmad.sp, yang telah mengagas program kebersihan sampah pelastik untuk kelestarian alam dan lingkungan
serta pemukiman warga agar menjadi bersih merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 namun sangat disayangkan program tersebut terkesan bertolakan tidak sejalan dengan pemilik /pelaku usaha penggemukan sapi ditengah pemukiman yang berada di Rk-4-RT-4 Tiyuh pulung kencana,tutup warga sekitar.
Warga juga meminta Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat agar memperhatikan Keselamatan dan kesehatan lingkungan Masyarakat agar tidak terkesan membiarkan hal ini bisa terjadi. “Sementara sampah saja menjadi perhatian khusus pemerintah Daerah, apalagi ini pencemaran lingkungan yang sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Asep)
