Metro,Mediatama News.com.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro melakukan Sosialisasi dan Bimtek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Metro, di Aula Kecamatan Metro Utara,, Rabu (20/11/2019).
Sekretarus Dikominfo Kota Metro Subhi dalam sambutanya mengungkapkan bahwa Dinas Informasi dan komunikasi saat ini, berkembang sangat pesat dan inovasi terus bergerak begitu dinamis, sehingga membuat akses ke belahan dunia lain dapat dilakukan tanpa batas ruang dan waktu.
“Kemajuan ini mendorong munculnya perubahan dan pergeseran penggunaan media tradisional menjadi media berbasis digital, sehingga kita dapat melakukan aktivitas yang beragam sesuai kebutuhan. Melalui sosialisasi ini diharapkan setiap Kecamatan dan Kelurahan di Kota Metro dapat terbentuk kelompok-kelompok informasi masyaratkat,” ujarnya.
Subehi menambahkan bahwa , keberadaan KIM sangat diperlukan dalam pergerakan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi yang menghubungkan dalam proses diseminasi informasi dan sebagai aspirasi pemerintah dan masyarakat maupun masyarakat itu sendiri.
“Kami Diskominfo Kota Metro mengapresiasi kehadiran peserta dalam mengikuti sosialisasi KIM di Kecamatan Metro Utara dengan harapan bisa memberi manfaat bagi kita semua dan masyarakat informasi Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Antar Lembaga Raden Wara Rara Solehati melaporkan, kegiatan Sosialialisasi dan Bimtek KIM berdaskan perubahan Anggaran SKPD atas program pengembagan komunikasi, informasi dan media massa Tahun 2019.
Wara juga mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan untuk mendorong tumbuh dan kembangnya kelompok informasi masyarakat secara mandiri. Sebagai wahana informasi dalam masyarakat dan meningkatkan peranan KIM dalam memperlancar arus informasi antar anggota masyarakat dan pemerintah dengan masyarakat.K
“KIM dikenal dengan Klompencapir yakni sebuah program pemerintah untuk mengembangkan dan memberdayakan kelompok informasi yang ada di masyarakat dan juga sebagai mitra dialog. Dimana pemerintah berperan sebagai merumuskan kebijakan publik, dan sebagai sarana peningkatan pemberdayaan masyarakat dibidang informasi”,tutupnya (Yogi)