Beranda Seputar Lampung Gelar Rakor Pemkot Metro Bahas Pencegahan Virus Corona

Gelar Rakor Pemkot Metro Bahas Pencegahan Virus Corona

427
0
BERBAGI

Metro,mediatamanews.com

Terkait permasalahan hoak Virus Corona yang merebak di masyarakat Pemerintah Kota Metto menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan menghadirkan Dokter spesialis Paru RSUD A.Yani Dr.Andreas Infianto di Aula Pemkot setempat, Kamis (05/03/2020).

Rakor di hadiri oleh Walikota Metro A.Pairin, Sekda Kota Metro A.Nasir, Staf ahli, Asisten, Kepala OPD, serta Camat Lurah se-Kota Metro.

Dalam rakor tersebut Walikota Metro Achmad Pairin meminta langsung Dokter spesialis Paru RSUD A.Yani menerangkan mengenai permasalahan Hoaks Corona yang merebak di Kota Metro belakangan ini.

Pairin juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu takut dengan corona karena angka kematian dalam persentase lebih sedikit dibanding penyakit TBC yang sudah ada sejak dulu.

Sekda Kota Metro A.Nasir juga menegaskan mengenai virus yang menjadi momok bagi masyarakat.agar tidak usah di risaukn

Nsir menambahkn bahwa tidak perlu terlalu khawatir karena virus tersebut akan bermutasi, dan akan ada virus berikutnya, untuk dia meminta agar membiasakan hidup bersih,

‘Apabila muslim berwudhulah dengan benar, untuk agama lain lakukan sesuai anjuran agama masing-masing, serta banyaklah berolahraga dan keluar di bawah sinar matahari, konsumsi dis infektan seperti sirih dan gambir”,tutupnya.

Sementara itu Dr..Andreas Infianto menjelaskan tentang Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan corona, yakni virus yang berasal dari hewan ke hewan seperti (unta, ular, kucing, kalilawar, musang) kini dari manusia ke manusia. Berawal sejak 31 desember 2019 pneumia mulai merebak hingga 06 maret 2020, di china angka penderita mulai menurun, akan tetapi diluar china justru meningkat.

Dr.Andreas juga memaparkan bahwa pada oktober lalu, Brunei Darussalam, Indonesia n Arab Saudi yang belum terinfeksi covid-19 dikarenakan virus takut dengan cuaca panas iklim tropis, usia rentan kemungkinan terjangkit adalah 48 tahun yang memiliki riwayat diabetes jantung serta struk dengan angka kematian 2%. P

Perlu diketahui virus ini hanya menyerang dua organ tubuh yakni saluran nafas dan pencernaan, dan hanya mampu bertahan 4-5 jam saja diluar tubuh.

Menanggapi pernyataan Walikota Metro mengenai hoaxs masker, Dr.Andreas menjelskn bhwa sebenarnya masker hanya diperuntukan untuk yang sakit atau terinfeksi, hanya saja disarankan untuk menggunakan masker apabila berada di tempat ramai. Kabar gembira, Pemerintah sudah memaklumat bagi penimbun masker dan melonjakan harga jual, akan di tindak pidana, sehingga dalam waktu dekat harga akan kembali normal.

Adapun cara efektif untuk menangkal berbagai macam penyakit adalah Berwudhu pada air mengalir dan sholat 5 waktu, terangnya

“Apabila merasakan demam, batuk, pegal linu, nafas sesak, diare, dan sakit kepala maka segera untuk memeriksakan diri atau berjemur dibawah sinar matahari langsung untuk membuat virus tersebut pergi dari tubuh kita” pungkasnya (Yli)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here