Tulang Bawang Barat, Mediatama
Polemik yang terjadi di Masjid Darussalam yang terletak di RT 12 Suku 05 Tiyuh Dayasakti kecamatan Tumijajar kabupaten Tulang Bawang Barat, terjawab sudah.
Hal ini terungkap saat dilakukan mediasi kedua belah pihak oleh camat Tumijajar Erwan Syahroni, SE. Musyawarah islah tersebut bertempat di kediaman camat di Dayamurni, Selasa ( 6/4/2021)dari pukul 20.05 hingga pukul 23.15 WIB.
Dalam arahannya camat Tumijajar Erwan Syahroni, SE meminta kepada kedua belah pihak untuk mengakhiri konflik yang terjadi akibat miskomunikasi kedua belah pihak. ” Saya harap malam ini kita musyawarah untuk mencari solusi agar permasalahan tersebut selesai secara kepala dingin,” kata Syahroni.
Ibrahim selaku perwakilan LBH pihaknya meminta permasalahan akibat miskomunikasi segera berakhir dan kedua belah pihak saling menyadari. ” Kami sangat berharap untuk dan atas nama klien kami agar permasalahan yang terjadi selama ini segera berakhir. Karena ini menyangkut masjid dan ranahnya masalah ibadah,” ujarnya.
Senada diungkapkan Sarminto, dalam mediasi ini diharapkan kedua belah pihak saling menyadari dan saling mencari kebaikan demi kemakmuran masjid. ” Saat nya kita mencari solusi dalam mediasi ini, semoga nantinya menghasilkan kesepakatan yang baik,” kata dia.
Sementara dari perwakilan jamaah M.Riyad, S.PdI menuturkan, bahwa masalah Amaliah yang ada di masjid tersebut jangan sampai berubah. Dan terkait kepengurusan masjid bisa dilakukan pemilihan ulang. ” Saya harapkan jangan ada konflik setelah dilakukan pemilihan pengurus dan semua harus menerima keputusan nanti siapa yang terpilih”.
H. Rudi juga meminta saat pemilihan nanti diharapkan harus mengikuti Hasil pemilihan sekalipun itu secara voting asalkan sudah berjalan secara demokratis.
Ditempat yang sama H. Waljito meminta petugas atau imam masjid nantinya harus dipilih petugas yang sesusi dengan Keilmuan agamanya. ” Imam masjid atau khatib harus yang memiliki kemampuan,” ujarnya.
Sementara Wasito berpesan agar calon ketua atau pengusaha menyampaikan visi dan misinya agar dinilai para jamaah ” Nanti calon ketua harus menyampaikan visi dan misi diatas mimbar, hal ini dilakukan agar jamaah bisa menilai siapa yang layak dipilih jadi ketua masjid Darussalam,” pungkasnya.
Diketahui dalam mediasi tersebut sepakat kedua belah pihak untuk mengakhiri kekisruhan yang terjadi, dan akan digelar pemilihan secara demokratis dalam waktu dekat yakni pada hari kamis mendatang.
mediasi tersebut dihadiri, Camat Tumijajar Erwan Syahroni, SE, Juru Tulis Tiyuh Dayasakti Ahmad Styawan, S.Kom, Kaur Perencanaan Tiyuh Dayasakti Gati Susanto, kepala Suku 05 Hartanto, Ketua FORKOM Zainuri Ahmad.
Sementara dari jamaah dan pengurus masjid diwakili oleh HM. Thomas Chaniago, M.Riyad, S.PdI, H.Rudiman, Mad Sholehudin, Idrus, H. Edy, H. Waljito, Wasito, dan dari perwakilan LBH Ibrahim dan Sarminto. (Joko/Asep)