Metro, Mediatama
Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution menyebut wartawan adalah pahlawan informasi bagi seluruh elemen masyarakat. Bahkan, dia menilai wartawan merupakan profesi terhormat.
Demikian disampaikan Tondi MG Nasution saat menerima audiensi anggota dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Metro, Kamis (1/4/2021).
“Wartawan itu profesi terhormat yang digeluti orang-orang profesional dan berkompeten,” ujar Ketua DPRD Metro itu.
Menurut dia, bukan sembarang orang yang bisa mengemban tugas jurnalistik tersebut.
“Janganlah kalau tidak ada kerjaan milih jadi wartawan, karena berbahaya jika seperti itu. Apalagi, tidak paham seperti apa penulisan dan dampak sebuah berita,” ujarnya.
Tondi mengatakan, sebagai seorang wartawan penting meningkatkan SDM yang berhubungan dengan profesinya. Hal ini demi menyajikan informasi yang kredibilitas dengan tutur kata yang benar bagi masyarakat.
“Contohnya, nulis duit pake w, jadi duwit. Bahkan sampai menulis kata yang salah dijudul berita, kan fatal. Itu akibat SDM yang belum mumpuni. Itu kenapa saya bilang wartawan ini bukan profesi main-main, bukan sampingan, wartawan profesi terhormat dan profesional,” jelasnya.
Dia mengatakan, tidak sedikit tokoh besar di Indonesia yang memulai karir sebagai wartawan atau sampai saat ini pun masih mengelola media, seperti Dahlan Iskan dan Surya Paloh. “Artinya bukan ecek-ecek, ini profesi serius,” imbuhnya.
Tondi berharap, PWI Kota Metro bisa terus melakukan pembinaan SDM terhadap anggota, sehingga profesi wartawan yang dijalankan sesuai aturan dan profesional.
“Setahu saya PWI wadah wartawan tertua di Indonesia, harus melahirkan wartawan-wartawan hebat,” pintanya.
Tondi mengajak PWI Kota Metro untuk terus menjalin silaturahmi yang baik dengan DPRD. Selain itu, membantu dan menyumbangkan pikirian bagi pembangunan di Bumi Sai Wawai.
“DPRD tidak anti kritik, tetapi saya minta berilah kritik berikut masukan jika ada persoalan. Tugas kita kan sama, mengawasi dan kontrol sosial. Saya harap silaturahmi yang baik seperti ini bisa terus kita jaga,” ujarnya.
Sementara, Ketua PWI Kota Metro Rino Panduwinata menyambut baik masukan Ketua DPRD. Rino mengaku siap menjalin silaturahmi dan memberikan sumbang saran terkait kemajuan Kota Metro.
“Kami juga berharap DPRD bisa meluangkan waktu sekali sebulan untuk coffe morning bersama PWI, kita duduk bersama membahas berbagai persoalan juga mencari solusinya,” jelasnya diamini Ketua DPRD.
Terkait peningkatan SDM, lanjut Rino, sebanyak 50 dari 54 anggota PWI telah lulus UKW dari berbagai jenjang. Kelak, PWI Metro akan terus meningkatkan SDM anggota hingga seluruhnya berstatus berkompeten.
“Program-program kami ke depan juga akan menyentuh dunia pendidikan. Seperti workshop dengan sekolah terkait seperti apa seharusnya kerja wartawan atau memberikan edukasi jurnalistik kepada siswa,” ucapnya.
Rino menutup perbincangan dengan menyampaikan tujuan inti dari audiensi, yaitu memperkenalkan struktur kepengurusan PWI Kota Metro periode 2021-2024 yang baru terbentuk. Sehingga kelak ikatan silaturami PWI dan DPRD Kota Metro.
“Seperti pribahasa, tak kenal maka tak sayang. Itu kenapa hari ini kami datang silaturami dengan Ketua DPRD untuk memperkenalkan kepengurusan PWI Kota Metro yang baru,” imbuhnya. (Joko)