Metro, Mediatama news.com
Upaya Pemerintah Kota Metro untuk keluar dari zona merah penyebaran covid-19 sampai saat ini belum membuahkan hasil, bahkan hari ini saja, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro merilis penambahan 7 kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Dari tujuh kasus baru tersebut, seorang diantaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pememerintah kota setempat.
“Hari ini penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 7 orang, jumlah sembuh 1.172 orang, dan total kasus 1.289,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Metro, Erla Andrianti, Rabu (23/6/2021).
Erla merinci, masing-masing pasien terkonfirmasi positif covid-19 tersebut yakni pasien ke 1.283 berinisial TS (46) warga Jalan Satelit Iringmulyo Metro Timur. Kemudian, pasien 1.284 berinisial FAW (23) warga Jalan Merica, Iringmulyo, Metro Timur.
Ia merupakan mahasiswa salah satu universitas di Bandar Lampung dan tinggal kost di Bandar Lampung.
“Pada 10 Juni 2021 mengeluh hilang penciuman. Pada 12 Juni pulang ke Kota Metro lalu dirapid antigen mandiri hasilnya reaktif. Dan tanggal 17 Juni diswab lalu pada 21 Juni hasil yang keluar menyatakan positif Covid-19. Kini ia menjalani isolasi mandiri di rumah,” urainya.
Selanjutnya pasien bernomor 1.285 berinisial S (51) warga Jalan Hasanudin Yosomulyo Metro Pusat. Lalu pasien bernomor 1.286 berinisial P (56) warga Jalan Budi Utomo, Margorejo, Metro Selatan dan pasien ke 1.287 berinisial SH (45) warga Jalan Palapa II, Iringmulyo, Metro Timur kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Berikutnya pasien ke 1.288 berinisial ND (52) warga Jalan Tongkol, Yosodadi Metro Timur. Pasien yang merupakan ASN di lingkungan Pemkot Metro itu pada 22 Juni 2021 dilarikan ke UGD RSUD Ahmad Yani Metro dengan keluhan batuk dan mual. Saat dirapid antigen hasilnya reaktif lalu diswab dan hasil positif. Kini ia masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Terakhir ialah pasien bernomor 1.289 berinisial S (66) warga Jalan Nanas Yosomulyo, Metro Pusat. Pada 21 Juni 2021 ia dilarikan ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan demam selama 7 hari, batuk dan mual. Dirapid antigen hasilnya reaktif lalu diswab dan hasil positif. Kini S menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (Jok)