Metro, Mediatamanesw.com
Sebanyak 120 peserta mengikuti Pendidikan Penggerak Amil Zakat Infak dan Sodaqoh (PPA ZIS) yang diadakan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Metro, Sabtu (19/3/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM) yang menghadirkan Nara sumber mantan Maneger Lazisnu PBNU Amir Maruf, Wakil Rektor I IAIM Metro Agus Setiawan, Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Ma’arif Metro Mufid Arsyad itu dibuka Ketua PCNU Metro, H Rudi Hartono.
Tampak hadir dalam acara tersebut Rois Syuriah PCNU Kyai Mahsum Jauhari, Katib KH Zamroni Ali, Sekretaris H Syahro dan sejumlah jajarannya, Ketua-Ketua MWC, sejumlah Ketua Lembaga dan Badan otonom di lingkungan PCNU Kota Metro.
H Rudi Hartono dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Pengurus Cabang Lazisnu yang sudah punya inisiatif melaksanakan PPA ZIS dan juga kepada para peserta atas keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut dengan harapan agar bisa ikut sampai selesai sehingga memiliki pemahaman secara konfrehensif.
Melali PPA ZIS yang dilaksanakan Pengurus Cabang LAZISNU ini kedepannya akan terbentuk Unit Pengumpul ZIS dan Jaringan Pengumpul ZIS sehingga bisa bergerak untuk memikirkan kesejahteraan fakir miskin, memberikan beasiswa dan kegiatan sosial lainya.
“Maka Pengurus itu harus melayani dan itu capek, tetapi yakinlah ada manfaat dunia akhirat,” katanya.
Dalam kesempatan itu H Rudi juga menyampaikan kepada peserta agar bisa menginformasikan kepada warga bila ada yang membutuhkan ambulan gratis bisa menghubungi PC Lazisnu.
“Untuk diketahui dan disampaikan ke warga PC Lazisnu Kota Metro sudah berjalan selama 3 periode atau 15 tahun terakhir dan memiliki legalitas operasional.
“Selama ini secara rutin LAZISNU ambil peran dalam kegiatan sosial kemasyarakat seperti santunan fakir miskin, yatim piatu, pemberian kambing bergulir lebih dari 400 ekor, membantu pedagang berupa bantuan modal, dan kegiatan sosial lainya. Maka LAZISNU ini harus dibentuk sampai tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC)dan ditindaklanjuti dengan membentuk Upzis dan JPzis,” ujarnya.
Menurut Pengusaha muda itu, di Kota Metro memiliki potensial yang bagus karena masyarakatnya banyak yang mapan secara ekonomi, sehingga Lazisnu bisa memberikan education kepada wajib zakat untuk penyadaran akan pentingnya kewajiban membayar zakat, infaq dan shodaqoh untuk membantu kemaslahatan ummat.
Sementara Ketua LAZISNU PCNU melalui bendaharanya Marhaban menyampaikan PPA ZIS diikuti 120 peserta mulai dari PCNU, MWC, LAZISNU, Upzis, dan JPZis yang dilaksanakan selama sehari sesuai jadwal yang ditetapkan.
Tujuan diadakan PPA ZIS ini, katanya, agar lebih memahami apa itu Lazisnu dan pengelolaannya, sehingga bisa mengumpulkan ZIS dan bisa mentasyarufkan.
“Saya mohon bisa diikuti dari awal sampai akhir, sehingga di JPzis bisa mengumpulkan ZIS nya di masing-masing kelompok dilingkungan masing-masing,” jelasnya. (Joko)