Beranda Tulang Bawang Barat Pj.Bupati Zaidirina Paparkan Kegiatan e-KPB Dengan Gubernur Lampung saat Kunker Ke Tubaba

Pj.Bupati Zaidirina Paparkan Kegiatan e-KPB Dengan Gubernur Lampung saat Kunker Ke Tubaba

252
0
BERBAGI

 

Tubaba, Mediatamanews.com

Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, Zaidirina, menyambut kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi ke Kabupaten yang berjuluk Ragem Sai Mangi wawai.

Tibanya rombongan Gubernur Lampung di Pasar Tradisional Modern Pulung langsung disambut oleh PJ Bupati Tubaba, beserta jajaran dengan mengalungkan selendang Tapis, Selasa (26/07/2022).

“Kedatangan Gubernur Lampung ke Tubaba dalam rangka Launching Implementasi Kartu Petani Berjaya (e-KPB) terintegrasi dengan Smart Village,” ungkap Pj Bupati Tubaba, Zaidirina, kepada awak media

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Zaidrina memaparkan laporan terkait kegiatan e-KPB terintegrasi dengan Smart Village di Kabupaten Tubaba. yang Pertama dasar pelaksanaan, berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung No. 9 Tahun 2020 tentang Kartu Petani Berjaya.

Kemudian, sambungnya, pada 2022, sebanyak 26.139 petani di Tulangbawang Barat sudah teregister sebagai anggota Kartu Petani Berjaya (KPB).

Adapun untuk nilai transaksi penebusan pupuk bersubsidi sampai dengan bulan Juli sebesar Rp. 23.251.150.000, dengan rincian sebagai berikut, Pupuk Urea 5.019 ton senilai Rp.11.292.750.000, NPK 3.973 ton senilai Rp . 9.137.900.000.

Kemudian, Pupuk Sp – 36, 964 ton senilai Rp. 2.313.600.000, Pupuk Za, 277 ton senilai Rp.470.900.000, Pupuk Organik 45 ton senilai Rp. 36.000.000.

 

“Pada kegiatan ini juga, akan dilakukan demonstrasi penebusan pupuk bersubsidi melalui Aplikasi Elektronik Kartu Petani Berjaya (e-KPB ) yang akan dilaksanakan secara serentak di 9 Kecamatan oleh 20 kelompok tani dengan nilai transaksi sebesar Rp . 89.447.500,” jelasnya.

 

Zaidirina memaparkan, adapun untuk rincian penebusan pupuk urea sebesar Rp.52.752.500 dan Pupuk NPK sebesar Rp.36. 685.000. Dengan adanya kolaborasi antara program Kartu Petani Berjaya dengan Smart Village , maka terdapat sejumlah petani yang terdaftar dalam e RDKK sebagai Penerima pupuk bersubsidi, telah dilakukan verifikasi guna mendapatkan data petani yang valid.

Sedangkan dari segi pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang telah disalurkan sampai dengan bulan Juli 2022 sebesar Rp. 31.364.800.000, dengan rincian KUR yang disalurkan oleh Bank BNI sebesar Rp.15.363.300.000. BRI Cabang Pembantu Tubaba Rp10.170.000.000 dan Bank Lampung Cabang Daya Murni sebesar Rp . 5.831.500.000.

“Kemudian di tahun ini juga terdapat sebanyak 80 orang Petani Lanjut Usia (Lansia) anggota KPB di Kabupaten Tubaba yang mendapat perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Untuk program Smart Village, Tulangbawang Barat kini terdiri dari 93 tiyuh (desa) definitif, 7 tiyuh persiapan dan 3 Kelurahan yang berada di 9 Kecamatan. Untuk 7 tiyuh persiapan 6 tiyuh telah dinyatakan memenuhi syarat oleh Tim Penataan Desa Pusat dan sedang dalam proses penerbitan Kode Desa oleh Kemendagri.

“Berdasarkan Kepmendes PDT Nomor 80 Tahun 2022 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa , di tahun ini dari 93 Tiyuh di Tubaba , 1 tiyuh berstatus Mandiri, 28 tiyuh berstatus Maju dan 64 tiyuh. Sehingga kini di Tubaba tidak ada lagi tTubabberstatus sangat tertinggal dan tertinggal,” paparnya.

Hingga saat ini, jelas dia, seluruh 93 tiyuh di Tubaba sudah melaksanakan program Smart Village yang merupakan Program Pemprov Lampung dan telah siap terintegrasi dan mendukung Program e-KPB, penanganan Stunting dan program-program Pemerintah lainnya. Untuk Badan Usaha Milik Tiyuh (Bumti) sudah 17 tiyuh yang melaksanakan e-Samdes dan akan terus dikembangkan.

Dia juga menuturkan, Tubaba juga konsen terhadap pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang bertujuan membantu masyarakat khususnya petani dalam menunjang peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan.

“Pada tahun ini tahun ini Pemerintah Kabupaten Tubaba, melaksanakan Program 8 penetapan dan penegasan batas Tiyuh , guna mendukung Program Indonesia Satu Peta yang ditargetkan akan diselesaikan pada akhir Tahun 2022,” kata dia.

Dalam upaya mewujudkan ketahanan panganTubaba memiliki Program ” Keluarga Nenemo Mandiri Pangan ” yang fokus terhadap pemanfaatan 3K (Kolam, kandang dan kebun).

Oleh sebab itu, melalui Dinas Ketahanan Pangan, kami memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui sosialisasi dan pendampingan agar pekarangan di setiap rumah pada tiyuh-tiyuh yang ada di Tubaba bisa dimanfaatkan dengan cara menanam pekarangan dan kebun masyarakat dengan berbagai macam tanaman sayur mayur dan umbumbi-umbian. Sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan konsumsi pangan yang mencukupi standar gizi, hal ini diharapkan menjadi cara efektif untuk mengurangi angka stunting anak di Tubaba.

Zaidirina juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur yang telah memberikan perhatian lebih pada infrastruktur, terutama jalan di Kabupaten Tubaba, telah lebih dari 113 miliar rupiah digelontorkan Pemerintah Provinsi Lampung untuk preservasi dan rekonstruksi jalan serta rehabilitasi jembatan di Tubaba.

Terakhir Zaidirina menyampaikan, bahwasanya Tubaba ini lumbungnya ternak, populasi hewan ternak paling banyak didominasi oleh ternak sapi sebanyak 26.644 ekor dan kambing sebanyak 89.864.

“Vaksinasi PMK Tahap I Kabupaten Tubaba mendapatkan sebanyak tiga ribu dosis dan sudah direalisasikan sebanyak 100 persen, Vaksinasi PMK Tahap II Kami mendapatkan sebanyak 4000 dosis dan sampai dengan hari ini sudah terealisasikan sebanyak 1.300 dosis sehingga hari ini , ternak Tubaba dapat kami nyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” imbuhnya (ADV)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here