Metro, Mediatamanews.com
Khadijah Bakery Kota Metro yang berdiri sejak tahun 2020 lalu, selama 3 tahun terakhir selalu menyisihkan sebagian Sisa Hasil Usahanya (SHU) untuk Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodakoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Metro.
Bendahara Khadijah Bakery Hj Ani Sumarni mendampingi owner Khadijah Bakery Hj Siti Rumzanah menjelaskan bila Khadijah Bakery yang didirikan para Pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama itu berawal dari adanya peluang pasar yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan vinansial yang selama ini dinikmati oleh pengusaha-pengusaha yang sama sekali tidak memberikan kontribusi kepada Perkumpulan NU.
Padahal, tambahnya, setiap kali ada acara seremoni atau kegiatan rutin Perkumpulan NU atau juga individu Pengurus, Kader dan warga NU bila ada acara keluarga selalu beli produk kue kering, kue basah dan makanan ringan lainya untuk acara di maksud.
Melihat peluang akan kebutuhan tersebut, imbuhnya, 5 orang Pengurus Muslimat Kota Metro yaitu Hj Rumzanah (selaku Owner), Hj Masitah (Sekretaris), Hj Ani Sumarni (Bendahara), Hj Qomariah dan Heliyani berinisiatif mendirikan usaha yang diberi nama Khadijah Bakery yang beroperasi di Jl. Soekarno Hatta samping Alfa Mart Kelurahan Mulyojati Kecamatan Metro Barat Kota Metro.
Usaha yang dikelola secara profesional itupun mengalami perkembangan yang cukup signifikan, sehingga setiap dilaksanakan rapat evaluasi selalu ada keuntungan yang bisa dibagi dengan para pendiri.
Bahkan dari sisa hasil usaha Khadijah Bakery ini selama 3 tahun terakhir bisa berbagi dengan warga yang kurang mampu yang disalurkan melalui Lazisnu Kota Metro.
“Dari SHU tahun 2020 lalu kami bisa berbagi melalui Lazisnu Kota Metro sebesar Rp 3 juta yang diberikan pada tahun 2021, tahun 2021 yang diberikan pada tahun 2022 sebesar Rp 5 juta, dan pada tahun 2022 yang disalurkan pada 2023 ini sebesar Rp 2,7 juta, ini bentuk kepedulian dan partisipasi kami terhadap Perkumpulan NU, memang kami akui belum besar dana yang bisa kami salurkan ke Lazisnu, namun sekali lagi, ini bentuk kepedulian dan tekad kami berpartisipasi untuk Perkumpulan NU yang sama-sama kita cintai,” katanya, Rabu (19/04/2023) di Kantor PCNU bersamaan pemberian SHU Kopwan Anisa Metro, ke Fatayat Nu dan Muslimat yaitu Koperasi yang didirikan oleh PC Muslimat NU Kota Metro.
Masih menurut Hj Ani yang juga istri Ketua PCNU Kota Metro, Hi Rudi Hartono itu, Khadijah Bakery selama ini melakukan akad kerja sama (Syirkah) dengan BMT Artha Buana Kota Metro yang merupakan badan usaha milik Perkumpulan Nahdlatul Ulama Kota Metro.
Selama ini, Khadijah Bekery dalam mengembangkan usahanya merekrut dan memberdayakan anak-anak lulusan SMK Ma’arif Kota Metro dalam pembuatan kue yang diawali dengan adanya pelatihan terlibih dahulu, setelah bisa hasil karyanya dipasarkan di Khadijah Bakery.
“Dalam membuat kue yang dipasarkan di Khadijah Bakery, kami merekrut dan memberdayakan anak-anak lulusan SMK Ma’arif Kota Metro, hal itu dengan tujuan agar warga NU mempunyai penghasilan sendiri dari Khadijah Bakery dengan motto dari kita untuk kita sebagai warga NU”, pungkasnya (Mis).
