Bandarlampung — Komisi V DPRD Provinsi Lampung meminta Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk melakukan perbaikan pelayanan.
Hal ini terkait pemberitaan yang dilakukan Rilis ID atas temuan dugaan pasien yang tak diberikan pelayanan berupa seprai untuk kasur ditempat tidur dengan baik.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo mengatakan seharusnya masalah seprai pasien ini dapat menjadi evaluasi RSUDAM untuk terus meningkatkan pelayanan.
“Ya kami harap masalah ini bisa clear ya, karena itu kami minta RSUDAM terus lakukan pelayanan,” katanya di RSUDAM pada Rabu 10 Juli 2024.
Terutama jika persoalan menyangkut pada pasien. Seperti soal seprai.
Deni meminta kejadian serupa tak terulang. Sehingga tak ada lagi keluhan masyarakat terkait pelayanan di RSUDAM.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Lampung Budhi PS Condro Wati meminta agar Direktur Rumah Sakit segera bergerak. Terutama agar pasien yang juga menderita sakit hernia bisa segera dilakukan operasi.
“Kami minta RSUDAM ini pelayanannya harus prima, dan saya minta pak direktur, agar warga tersebut benar-benar bisa dioperasi,” kata Condro Wati.
Dia pun heran dengan persoalan seprai rumah sakit yang saat itu tidak tersedia. Dan petugas meminta untuk keluarga pasien mengambil dari rumah.
Menurut Budi persoalan seprai ini jelas sudah teranggarkan. Karenanya diharapkan tak ada lagi keluhan serupa yang datang dari pasien atau keluarga pasien pada pelayanan RSUDAM. (Red)