Metro, Mediatamanews.com
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Metro dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro resmi melakukan MoU (Memorandum of Understanding) atau penandatanganan perjanjian kerjasama, Selasa (25/2/2025).
Penandatanganan yang berlangsung di ruang rapat Saifudin Zuhri, Kampus I itu dilakukan Rektor IAIN Metro, Prof Dr Hj Siti Nurjanah didampingi Wakil Rektor Bidang Kerja sama, Dr Mahrus As’ad dan Dr Diajeng Gida. Sedangkan Baznas Kota Metro dilakukan H Joko Suroso, S.Ag selaku Ketua didampingi Wakil Ketua I Mujirul Hasan, S.Pd, Wakil Ketua II Nadir Nay, SE, dan Wakil Ketua IV Fathur Rohman, M.Si.
Rektor IAIN Metro Prof Siti Nurjanah dalam kesempatan itu mengemukakan penandatanganan nota kerja sama tersebut bertujuan untuk membentuk Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan IAIN Metro guna melakukan penghimpunan potensi zakat mal, zakat profesi, Infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainya.
“Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari audiensi yang dilakukan oleh Pimpinan BAZNAS Kota Metro pada akhir Desember 2024 lalu”, jelasnya.
“Saat itu Baznas Kota Metro menawarkan kolaborasi antara kedua lembaga, untuk mengambil manfaat demi kemaslahatan umat, makanya kami sambut dengan baik, dan agar kerja sama ini berjalan baik dan sama-sama memberikan manfaat bersama dan saling menguntungkan, maka dilakukan MoU ini”, katanya.
Menurutnya, banyak hal yang dapat dilakukan melalui kerjasama ini, kami bantu Baznas untuk menghimpun ZIS di IAIN ada 4 Fakultas dengan berbagai jurusan dan juga Pasca Sarjana.
“Kami berharap mahasiswa kami dapat magang di BAZNAS, dan kami juga memiliki fakultas-fakultas yang relevan untuk mendukung implementasi MoU ini”, imbuhnya.
Ketua BAZNAS Kota Metro, H Joko Suroso menyampaikan rasa syukur dan terimakasih serta apresiasi kepada Rektor IAIN yang sudah berkenan menjalin kerja sama dalam upaya penghimpunan ZIS di lingkungan keluarga besar Civitas Akademika IAIN Metro demi kemaslahatan masyarakat yang membutuhkan bantuan dari para Muzaki dan dermawan.
“Kami Pimpinan BAZNAS Kota Metro menyampaikan rasa syukur dan terimakasih serta apresiasi kepada Bu Rektor Prof Siti Nurjanah yang sudah berkenan menerima dengan baik kehadiran kami dan ditandai dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, semoga hal ini menjadi awal terjalinnya hubungan timbal balik antar kedua lembaga demi seluas-luasnya manfaat umat Islam yang ada di Kota Metro”, ujarnya.
Joko Suroso yang juga Alumni STAIN Jurai Siwo Metro yang saat ini menjadi IAIN Metro lulusan tahun 1998 itu sangat berharap pasca penandatanganan MoU ini, IAIN bisa segera membentuk Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dengan mengusulkan sedikitnya 3 orang nama untuk di buatkan Surat Keputusan Ketua Baznas dengan komposisi Ketua UPZ, Sekretaris, dan Bendahara UPZ.
“Kami sangat berharap Bu Rektor bisa segera membentuk Pengurus UPZ, usulkan ke kami minimal 3 orang untuk menjadi Pengurus, nanti akan kami keluarkan SK nya dengan komposisi satu orang sebagai Ketua UPZ, Sekretaris, dan Bendahara, sehingga dapat segera melakukan proses penghimpunan Zakat profesi bagi para pejabat yang telah penghasilannya telah memenuhi nishob setiap bulannya”, ungkapnya.
Demikian pula proses penghimpunan infak dan sedekah bagi ASN, tenaga honorer, Mahasiswa dan keluarga besar IAIN yang penghasilannya belum memenuhi nishob untuk mengeluarkan zakat profesinya.
“Dengan terbentuk Pengurus UPZ, kami berharap akan segera bisa melakukan sosialisasi mengenai zakat Infak dan sedekah di 4 fakultas dan Pasca Sarjana Yanga ada di IAIN Metro, sehingga hal ini diharapkan dapat mempercepat penghimpunan zakat di lingkungan kampus”, harapnya.
Dalam kesempatan itu, Joko Suroso juga menyampaikan bila BAZNAS Kota Metro telah meluncurkan program Gerakan Sedekah dan Infak Seribu (Gasibu) untuk warga Kota Metro. Namun pada tahap awal ini sasarannya baru pada siswa-siswi serta mahasiswa Yanga da di Kota Metro, tujuan Gasibu ini selain untuk menampung sedekah dan infak yang diperuntukkan bagi warga miskin juga dalam rangka menanamkan jiwa sosial pada anak dan mahasiswa akan pentingnya memiliki sifat dan sikap peduli kepada sesamanya.
“Kalau Program Gasibu ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, tujuan kami membantu Pemerintah Kota Metro menekan angka kemiskinan yang saat ini sebesar 6,3% atau diangka 14.000 ini akan berhasil, sehingga ketimpangan sosial ini bisa diatasi, oleh karena itu kami butuh support dan dukungan Bu Rektor agar bisa membuat polece proses Penghimpunan ZIS di IAIN Metro bisa berjalan maksimal, dana ZIS yang terhimpun di IAIN ini nantinya akan kami kembalikan ke IAIN bila diperlukan untuk biasiswa maupun kegiatan sosial dan pemberdayaan lainya”, pungkasnya.
Sebelumnya IAIN Metro sendiri telah beberapa tahun menjadi salah satu perguruan tinggi penerima manfaat zakat dalam bentuk beasiswa berkelanjutan (on going) dari Baznas Pusat. (Miswati)