Tubaba, Mediatama.com
Artis Marcella Zalianty penuhi janjinya kepada Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad. Bintang sinetron Sephia itu mengunjungi Bumi Rahem Sai Mangi, Jumat (17/1/2020).
Sebelumnya, Marcella dan Umar Ahmad bertemu di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta, Jumat (10/1/2020) lalu. Marcella tertarik dengan paparan Umar Ahmad kepada Dewan Juri Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang disampaikan beberapa saat sebelumnya di Gedung Dewan Pers. Penghargaan diberikan kepada Umar bertepatan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Marcella tampak puas memenuhi hasratnya mengunjungi Tubaba. Dia asik menelusuri perkampungan, perkebunan, rawa yang berpotensi menjadi tempat wisata, taman budaya rumah adat, Islamic Center, dan lokasi-lokasi yang sedang dan akan dibangun.
“Baru kali ini saya bisa lihat langsung kepala daerah seperti Pak Umar Ahmad yang bersemangat membangun daerahnya dengan konsep Seni dan budaya, bahkan melibatkan para arsitektur Nasional dan Internasional. Ini sungguh luar biasa!” puji Marcella Zalianty, saat mengunjungi Pasar Modern Tubaba di Pulung Kencana, sekitar pukul 15.40 Wib
Sebelumnya, diketahui Marcella Zalianty tiba di Tubaba sekitar pukul 09.00. Dia langsung menuju Berugo Cotage di belakang Komplek Islamic Center Tubaba bersama rombongannya.
Selain itu tampak hadir juga Arsitek Kawakan, Yori Antar. Ia merupakan arsitek nasional yang turut membantu Bupati Tubaba merancang berbagai pembangunan di daerah yang dikenal dengan slogan “Nenemo” (Nemen Nedes Neremo).
Yori Antar, diketahui telah sukses mengubah wajah taman Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, menjadi fasilitas ramah untuk berbagai kalangan berstandar Internasional. Di Tubaba, Pria lulusan Arsitektur Universitas Indonesia pada tahun 1989 itu, sedang membangun Taman Budaya di Calon Kota Budaya Uluan Nughik di Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Bukan rahasia lagi, Arsitek yang memiliki nama Gregorius Antar Awal, yang lebih akrab disapa dengan Yori Antar, dikenal sebagai arsitek yang kerap memasukkan unsur kebudayaan di dalam setiap karyanya. Termasuk membangun kawasan kota Uluan Nughik di Tubaba.
Sementara itu, Umar Ahmad yang berpakaian sangat sederhana, dengan mengenakan kaos oblong putih polos, bersarung hitam dan bersandal jepit, mengajak para tamunya itu, mengunjungi bangunan pasar Modern Tubaba dan lahan bangunan Sekolah Nasional Tarakanita di Pulung Kencana.
Saat melihat bangunan yang dirancang arsitek Isandra Matin Ahmad atau yang dikenal dengan panggilan Andra Matin, Umar Ahmad tampak menjelaskan, berbagai konsep pembangunan yang digagasnya bersama Andra Matin.
“Bangunan ini dirancang oleh Arsitek Andra Matin, dengan bentuk arsitekturnya modern tetapi aktivitas pasarnya tetap tradisional,” kata Umar Ahmad, saat bincang dengan Marcella Zalianty dan Yori Antar di Lokasi bangunan Pasar Modern Tubaba.(Johan)