Lampung Timur, Mediatamanew.com
Komisi pemilihan umum (KPU) Lampung Timur (Lamtim) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan serta penggunaan Sistim Rekapitulasi (Sirekap) di tingkat TPS dalam pemilihan serentak tahun 2020, Sabtu (21/11) di lapangan merdeka Pekalongan.
Ketua KPU Lamtim, Wasiat Jarwo Asmoro, menjelaskan Simulasi yang di gelar tersebutsebagai trainer atau ajang uji coba kepada petugas Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang juga di saksikan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lamtim tahun 2020.
“Simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini real, kami lakukan di TPS desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 423 mata pilih. Kami harapkan nantinya dapat memberikan gambara kepada PPK, PPS dan KPPS dalam menjalankan tugasnya,” ujar Jarwo.
Lebih lanjut Jarwo mengatakan terdapat 12 hal baru yang harus di terapkan pada pilkada pada kondisi Pandemi saat ini, diantaranya adalah memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dalam upaya memutuskan penyebaran covid 19, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Komisioner KPU devisi Tehnis Desman Yusri menambahkan selain penerapan protokol kesehatan dalam Pilkada tahun 2020, pembuatan TPS juga berbeda dengan Pilkada seperti sebelumnya, yakni lebih luas dalam upaya pengaturan jarak.p
“Minimal ukuran TPS pada masa Pandemi adalah 8 X 10 Meter, dengan demikian diharapkan luas TPS tersebut dapat memberikan jarak antar petugas dan pemilih, ” Kata Desman.
Dilanjutkannya Desman sebelum memasuki ruang tempat TPS , pamilih terlebih dahulu harus diukur suhu tubuhnya dan apabila ada pemilih yang suhu tubuhnya diatas 37,30° maka pemilih tersebut akan menggunakan bilik khusus dalam menyalurkan hak suaranya.
“Kami yakinkan kapada masyarakat kabupaten Lamtim yang akan menyalurkan hak pilihnya nanti tanggal 9 Desember agar jangan takut, sebab sebelem menjalankan tugasnya seluruh penyelenggara dan petugas KPPS sudah terlebih dahulu di rapid sehingganya ketika bertugas kami yakin semua memenuhi sarat sehat,” urainya.
Kapolres Lamtim, AKBP Wawan Setiawan saat menghadiri simulasi mengatakan saat ini ada kecenderungan peningkatan angka covid di kabupaten Lamtim sehingganya dalam Pilkada pada masa Pandemi wajib menerapkan protokol kesehatan.
“Informasi terakhir ada 103 orang yang terkonfirmasi terkena covid 19 di kabupaten Lamtim, leh sebab itu penerapan protokol kesehatan wajib di lakukan,Kepolisian akan menindak tegas bagi warga yang melakukan kerumunan,” kata Wawan.
Dilanjutkan Kapolres dalam upaya memberikan keamanan dan kenyamanan pada Pilkada 2020 maka Polres Lamtim akan menurunkan 965 personil termasuk BKO dari Polda Lampung yang nantinya akan membackup TPS yang ada di 264 desa di kabupaten Lamtim.
“Secara umum eskalasi politik menjelang pemungutan suara di kabupaten Lamtim aman, sehingga kami optimis Pilkada dapat berjalan sukses, memang ada beberapa TPS yang perlu di berikan pengaman khusus seperti TPS yang mempunyai jarak tempuh lumayan jauh, tapi pada intinya kami optimis Pilkada sukses di kabupaten Lamtim,” pungkasnya. (Joko)
