Metro, Mediatama news.com
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro, Lampung, H Rudi Hartono memberikan wejangan kepada Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor setempat.
“GP Ansor sebagai wadah generasi muda NU harus punya mental yang baik dan positif dalam menatap masa depan, jangan mudah patah semangat”, katanya saat menerima kunjungan safari Idul Fitri di kediamannya, Minggu (8/5/2022).
Lebih lanjut, pengusaha muda itu juga berpesan agar GP Ansor Metro jangan berfikir tentang kekurangan, tetapi harus mampu mengelola kelebihan yang dimiliki walaupun kelebihan itu sedikit, sebab hal itu justru akan membawa kepada kekuatan yang lebih besar dan bisa bersama-sama berpikir bagaimana merumuskan dan membangkitkan semangat untuk mandiri.
Sementara Ketua Cabang GP Ansor Kota Metro, Joko Prayitno mengungkapkan dalam moment lebaran tahun ini PC GP Ansor menggelar kegiatan safari Idul Fitri 1443 H itu. Sejumlah sesepuh dan tokoh NU Kota Metro ‘disowani’ disamping mempererat silaturahim juga dalam rangka memintak nasehat dan wejangan apa dan bagaimana GP Ansor memposisikan diri sebagai pemuda NU dalam bersikap seiring dengan kemajuan tekhnologi menghadapi pihak-pihak atau kelompok tertentu yang sering menebar fitnah terhadap Ulama, Kyai dan keluarga besar NU.
Berikut sejumlah tokoh yang didatangi lengkap dengan nasehat dan Pesannya :
1. KH A.D Rosyid :
1. Ansor jaman rosulullan denga Yon zaman sekarang berbeda, jadi Ansor sekarang harus hati-hati bertindak
2. masuk thoreqot
3. Diakhir zaman jangan jadi umat yang di golongkan umat yang bangkrut
4. sebaik-baik harta adalah yang berada ditangan orang yang sholeh.
2. Mbah KH Syamsudin Thohir
1. Halal bil halal adalah Tradisi Ulama NU, Ansor harus senantiasa merawat dan mnjaga tradisi ini.
2. Ansor harus berani berhadapan dengan wahabi, ga berani debat ajak ke rumah guru-guru atau Kyai NU
3. GP Ansor harus membuat kajian-kajian majelis ilmu sampai tingkat Ranting.
3. KH. Zamrony Aly
GP Ansor harus tetap semangat dalam berkhidmat dan melayani para ulama dan Kyai NU dan harus selalu menjaga kekompakan dalam membentengi faham radikalisme yang sengaja diusung kelompok tertentu.
4. Kyai Ismail, penasehat sekaligus Ketua Ansor 2000-2004
1. Mengelola Ansor kota tidak sama dengan Ansor Kabupaten
2. Berfikir komprehensif
3. Ansor kota harus berfikir kemandirian
4. Aktifkan kembali badan usaha dan wujudkan usaha bersama.
5. Kyai Dr. Mispani
GP Ansor “Ojo mutungan” jalan terus, pasti ketemu jalan, tetap semangat, dan mandiri.
(Red)
