Tubaba mediatamanews.com
Dalam rangka HUT yang ke-2 tahun Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pers Republik Indonesia (DPC SPRI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) telah usai melaksanakan kegiatan sunatan massal yang dibuka selama tiga hari, , yang berlangsung di sekretariat DPC SPRI tiyuh Tirta Makmur kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten, Tubaba, Kamis (02/11/2023)).
Ketua SPRI Tubaba Dedi Riyadi mengatakan, Bahwa dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke- 2 tahun, DPC SPRI kabupaten Tubaba telah mengadakan kegiatan belajarbhakti sosial yakni, sunatan massal atau sunatan gratis yang telah dibuka selama tiga hari berturut-Turut terhitung dari tanggal 31 Oktober sampai 2 November 2023 di sekretariat DPC SPRI Tubaba.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur pengurus DPC SPRI Tubaba, Karna tidak terasa sudah 2 tahun sejak dilantiknya dengan berbagai tantangan yang tidak mudah, Tetapi berkat kerjasama dan komunikasi yang baik antara pengurus DPC SPRI Tubaba kami berhasil melaluinya dengan baik.
“Alhamdulillah kegiatan sunatan massal pada hari ini yang terakhirnya , ada 10 anak yang telah ikut mendaftarkan diri di sekretariat DPC SPRI yang langsung didampingi oleh orang tuanya beserta para guru-gurunya anak-anak dari sekolahan
yang berdomisili di tiyuh tirta makmur dan tiyuh pulung kencana kecamatan tulang bawang tengah,” Jelas Dedi.
Sementara itu, Aripin selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan, Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam bentuk apapun, Sehingga acara kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses khususnya kepada seluruh kepengurusan DPC SPRI yang telah berjuang dengan begitu keras tampa kenal lelah demi mensukseskan kegiatan ini.
Dia memohon maaf kepada semua pihak bila mana ada kesalahan dalam penataan kegiatan tersebut, Namun ini bukan dikarenakan disengaja, melainkan sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, Mohon maaf jika terdapat sesuatu yang kurang berkenan kepada semua pihak,
“Saya mohon maaf kepada semua pihak bila mana ada kesalahan dalam penataan kegiatan tersebut, Namun ini bukan dikarenakan disengaja, melainkan sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan,”, pungkasnya (Eko)