Metro, Mediatamanews.com
Rumor yang beredar H Rudi Hartono, SE akan maju menjadi salah bakal Calon Walikota Metro akhirnya terjawab, dengan tekad bulat menyatakan maju dan akan menjadi salah satu kompetitor.
Kepastian Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung itu dia tunjukkan dengan mengikuti proses penjaringan dan mengembalikan 2 berkas sekaligus yaitu berkas pencalonan sebagai bakal calon Walikota dan berkas bakal calon Wakil Walikota ke Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Metro, Jum’at (31/5/2024) malam.
Kedatangan mantan Ketua PCNU Kota Metro bersama dengan puluhan timnya itu langsung diterima Ketua DPC PKB Kota Metro, KH Wahid Asngari, Ketua Tim penjaringan, M Fermanto dan Dan Sekretaris Yusron, anggota DPRD terpilih Sutikno dan fungsionaris Partai di Desk Penjaringan komplek Pondok Pesantren Darul Akmal Kecamatan Metro Barat.
“Trimakasih yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Ketua DPC PKB Gus Wahid dan jajarannya yang telah menyambut kedatangan saya dan tim penuh hangat dan kekeluargaan ini”, kata H Rudi.
Rudi mengakui bila selama ini banyak pihak yang menanyakan terkait keseriusan rencana keikutsertaan dalam pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah pada Pilkada 2024 yang akan datang.
“Banyak yang tanya terkait desas desus saya akan maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Walikota, malam ini saya sudah lega dan sekaligus menjawab sejumlah pihak terkait keseriusan saya itu, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya nyatakan saya maju dan serius mencalonkan diri”, ujarnya mantap.
Meski demikian, dia mengakui, untuk melangkah dan memantapkan diri sampai ketempat ini tidak mudah dan melalui proses panjang setelah berdiskusi dengan keluarga dan yang tambah menguatkan setelah secara bulat mendapat dukungan dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU).
“Saya sampaikan kepada Gus Wahid dan seluruh jajaran PKB Kota Metro, untuk kali ini saya benar-benar serius untuk maju, maka malam ini saya kembalikan berkas yang menjadi persyaratan, kalau selama ini hanya menjadi pendukung dan tim sukses bagi Calon lain, kali ini dengan banyaknya dukungan dari para Kyai dan warga masyarakat maka saya serius untuk maju dan akan turut ambil bagian membangun Kota Metro agar kedepan bisa tambah maju”, jelasnya.
Oleh karena itu, tambahnya, dirinya akan mengikuti seluruh tahapan dan proses yang dilakukan di DPC sampai DPP PKB termasuk mengikuti test and proper test atau uji kelayakan yang dilakukan Partai.
“Saya sengaja mengambil 2 berkas sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota dan mengembalikan ke-2 berkas tersebut di PKB. Selanjutnya saya akan segera melakukan komunikasi politik dengan seluruh calon terutama yang mempunyai visi dan missi yang sama untuk membangun Kota Metro untuk menciptakan rasa keadilan, membangun mutu pendidikan yang unggul dan menciptakan suasana masyarakat yang moderat demi menjaga kebenekaan, semoga niat dan langkah ini dimudahkan oleh Allah SWT”, tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Metro, H Wahid Asngari mengungkapkan harapannya dalam Pilkada serentak 2024 mendatang, PKB Metro dengan niat dan maksud majunya H Rudi menjadi salah satu Kompetitor akan mendatangkan keberkahan bagi keluarga besar PKB.
Wahid menjelaskan Partai yang dipimpinnya secara resmi mulai membuka penjaringan secara online sejak tanggal 20 April lalu guna menjaring tokoh-tokoh potensial baik yang berasal dari dalam maupun dari luar Kota Metro.
Tidak dipungkiri, PKB adalah satu-satunya Partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, meski belakangan acapkali dikatak sebagai anak durhaka, namun selaku Ketua dirinya berusaha untuk menjadi anak Sholeh dengan segala kekuaranganya.
Dalam kesempatan itu Wahid menyampaikan apresiasi dan ucapan trimakasih kepada H Rudi yang pada akhirnya ada salah satu kader NU yang secara resmi ikut proses penjaringan dan secara resmi telah menyerahkan berkas dan persyaratan yang harus dipenuhi dan setelah dilakukan verifikasi dinyatakan lengkap.
“Besar harapan kami, meski H Rudi tidak masuk dalam struktur PKB, namun secara Historis PKB Lahir dari rahim NU dan NU secara kelembagaan selama ini konsen mengusung politik kebangsaan, dan sesuai dengan tujuan awal didirikannya PKB adalah untuk mewadahi kader-kader NU untuk menyalurkan aspirasi politik praktis, maka langkah H Rudi akan berlayar bersama PKB sudah tepat, oleh karenanya kami sambut dengan hangat dan terbuka, terkait 2 berkas yang kami terima semuanya sudah lengkap”, harapnya.
Terkait Pilkada, tambah dia, sampai hari ini sudah ada 68 kandidat yang telah mendapat rekomendasi, namun rata-rata masih berasal dari pulau Jawa terutama Jawa Timur, untuk Lampung baru Tanggamus yang telah resmi mendapat rekomendasi.
Kepada H Rudi dan Tim, Wahid mengungkapkan agenda berikutnya setelah resmi ditutup proses penjaringan tanggal 1 Juni 2024 ini, tahap berikutnya berkas seluruh bakal calon akan dibawa ke DPW PKB dan diteruskan ke DPP PKB untuk dilakukan test and proper test oleh tim 9 DPP PKB.
Sampai malam ini, kata Wahid, sudah 3 bakal calon yang mengembalikan dan meyerahkan berkas dan persyaratan ke adPC PKB, untuk yang pertama adalah dokter Wahdi yang juga Walikota Metro pada hari Kamis, Jum’at pagi Tondi Muamar Gadaffi Nasution yang saat menjabat Ketua DPRD Metro, dan siangnya dokter Achmad Ridho Akbar yang saat ini menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Metro dan malam ini H Rudi Hartono, SE.
Dan pada hari terakhir, tadi panitia penjaringan telah dihubungi oleh Qomaru Zaman yang saat menjabat Wakil Walikota akan menyerahkan berkasnya pada Sabtu (01/06/2024) pagi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rais Syuriah PWNU Lampung, KH Jamal Idrus As Syafi’i yang turut mendampingi H Rudi Hartono bersama sejumlah Kyai dan fungsionaris NU dan Lembaga dan Badan Otonomnya menyatakan dukungannya atas niat dan maksud untuk menjadi bakal calon Walikota Metro pada Pilkada akhir November 2024 mendatang.
“Rumor yang berkembang apa benar H Rudi mau nyalon, mau maju, malam ini dapat jawabannya. Harapan saya kalau bisa menjadi calon Walikoya, kalau tidak ya turun Wakil Walikota”, dukungnya.
“Kita mohon kepada Allah semoga niatanya dikabulkan oleh Allah SWT, tahun ini pecah ada kader NU yang maju, sudah waktunya NU maju, bukan hanya sekedar mendukung calon lain”, katanya sesaat sebelum memimpin doa bersama untuk terkabulnya hajat tersebut. (Joko)