Tulang Bawang Barat, Mediatamanew.com-.Ketua DPC Partai Gerindra yang juga merupakan ketua komisi 1 DPRD Kabupaten Tubaba Yantoni mengadakan tashyakuran dan doa bersama memperingati HUT Partai Gerindra ke-17 tahun dikediamannya Tiyuh Tirta kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung pada Senin 10/2/2025. acara mulai Pukul 19:30 WIB malam, Dengan tema” BERJUANG TIADA AKHIR”.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Tubaba Busroni, Misra sekertaris DPC partai Gerindra,Ari murtiati bendahara DPC partai Gerindra,PAC, Ranting,anggota DPRD Tubaba dari fraksi Gerindra Arya Saputra, Deddi Roliansyah, S.H. M.M, M.Redi, Jimi Admaja Dari fraksi partai Demokrat,Amrin Hidayat kepalo Tiyuh Tirta kencana, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat setempat, simpatisan partai Gerindra dan tamu yang sempat hadir.
Sebelum doa bersama dimulai Dalam sambutanya ketua DPC Partai Gerindra mengatakan ,”acara malam hari ini untuk memperingati hari jadinya partai Gerindra yang ke-17 ini mandat dari pusat bahwa kita rubah untuk memperingati hari jadinya Gerindra yang pertama pada pimpinan pusat kita bahwa supaya kena tujuannya supaya sampai dengan harapan kita semua tolong dilaksanakan sesederhana mungkin tetapi tidak mengurangi dari pada makna HUT Partai Gerindra yang ke-17 ini makanya pada malam hari ini bapak,pamanda, adek-adek dan sodara-sodara yang hadir malam hari ini tentunya untuk mewujudkan apa yang menjadi martabat partai Gerindra .”kata Yantoni.
Lanjutnya ,”bahwasanya kami mendapatkan tugas mulia dari pak Prabowo Subianto sehingga kita dikasih PON dan gerakan kita ini ada mutunya yaitu BERJUANG TIADA AKHIR mungkin perjuangan pak Prabowo Subianto dan Gerindra ini pak Prabowo sudah mencalonkan 4 kali kemudian Alhamdulillah berkat kepercayaan penuh masyarakat khususnya Tulang Bawang Barat beliau mendapatkan suara diatas 70% yang tentunya kami sadar pak Prabowo saja bahwa kalaupun ada kemungkinan mengandalkan kepengurusan partai Gerindra ini tidak ada waktu mungkin kekurangan waktu untuk soan kepada masyarakat tentunya itu tidak akan semaksimal mungkin kami yakin tidak sesignifikan .”jelas Yantoni.
Acara selanjutnya sekaligus mengakhiri acara tashyakuran dan doa bersama dengan memotong tumpeng. (Jhn).
