Lampung Tengah, Mediatamanews. com
Rapat Paripurna pada DPRD Lampung Tengah tentang mendengarkan Pidato Kenegaraan yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Selasa (16/08/2022) yang diikuti dan dihadiri oleh 18 orang dari 50 orang anggota, padahal Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta tamu undangan lengkap hadir.
Menariknya pada Rapat Paripurna tahunan menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun 2022 ini, yang beragenda tunggal untuk mendengarkan pidato kenegaraan, yang pembukaannya diawali Ketua MPR – RI Bambang Susatyo, Ketua DPR – RI Puan Maharani, Presiden – RI Jokowidodo secara daring ini, anggota DPRD Lampung Tengah yang hadir tidak mencapai jumlah setengah dari anggota yang ada.
“Diucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran para anggota DPRD Lampung Tengah yang berkenan hadir serta tamu undangan lainnya, Rapat Paripurna DPRD Lampung Tengah dalam mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia secara daring, dibuka untuk umum, ” tegas Sumarsono Ketua DPRD Lampung Tengah ketika mengetukkan palu pertanda sidang dibuka.
Walaupun sekitar 32 anggota DPRD Lampung Tengah yang tidak terlihat hadir pada moment penting ini, namun para pejabat yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah ‘nyaris’ semuanya pada hadir, seperti diantaranya Wakil Bupati Dr. Ardito Wijaya, Sekretaris Daerah Nirlan, SH.,MM, Dandim, Kapolres yang diwakili Kabag SDM, Ketua Pengadilan, Kajari, Kalapas Gunung Sugih Deniel Arief, Ketua Pengadilan Agama, Ketua PWI dan Insan Pers, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
“Dengan berakhirnya pidato yang diawali dengan paparan serta capaian, yang disampaikan Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR-RI Puan Maharani dan penyampaian Pidato Kenegaraan oleh Presiden -RI Ir. Jokowidodo, saya atas nama pimpinan DPRD Lampung Tengah mengucapkan ribuan terima kasih, ” tutup Cak No panggilan akrab Ketua DPRD Lampung Tengah.
Kesempatan bersamaan disaat sedang mendengarkan pidato kenegaraan, terdapat salah satu dari 18 anggota DPRD Lampung Tengah sempat ‘ngejengkang’ dari temlat duduknya, sehingga membuat peserta dan tamu undangan terkaget dan mengalihkan perhatian terhadapnya.
“Bapak itu sepertinya ngantuk, dari rapat tadi, ia duduk, kursinya selalu diputar – diputar terus, ia seolah tidak samsa sekali memperhatikan pidato yang ditelevisi itu,” celetuk salah satu pengunjung yang berada dibelakang. (Rls/Ms)
